CARA MEMBACA VIBRASI


Energi bergerak dalam vibrasi secara konstan. Dengan kata lain, kita hidup di lautan getaran. Setiap getaran memiliki makna dan menyimpan tujuan.

Indra manusia bekerja dengan menterjemahkan vibrasi apapun yang diterimanya, dan dari sebab-akibat proses itulah kesadaran manusia mampu menerima dan memahami lingkungannya.

Sehingga akhirnya kesadaran manusia memiliki yang namanya pikiran, perasaan dan pilihan dalam bertindak seperti yang selama ini kita miliki sampai sekarang. Semuanya ini adalah berkat dari menterjemahkan vibrasi.

Sayang memang masih sedikit dari kita yang menyadari betul kalau dirinya adalah membaca vibrasi dan menterjemahkannya. Sampai saat ini masih banyak manusia belum siap betul untuk mengakui bahwa dirinya bergetar dan menterjemahkan getaran. Padahal segala hal yang kita amati dengan indra kita ini sebenarnya hanyalah interpretasi vibrasi.

Kita mendengar karena telinga kita menterjemahkan vibrasi. Kita melihat karena kita menterjemahkan vibrasi. Kita menghirup karena hidung kita menterjemahkan vibrasi. Jari kita menterjemahkan vibrasi dan begitu juga dengan lidah.

Padahal dengan menyadari keniscayaan semesta ini maka segala hal bisa menjadi menguntungkan dan mudah. Kami katakan mudah karena kita adalah energi, bergerak dalam energi dan sebagai energi. Vibrasi adalah awal gerakan. Apapun gerakan dalam semesta ini berawal dari getaran.

Atom-atom selalu berada dalam keadaan bergerak konstan, dan tergantung pada kecepatan vibrasi atom-atom inilah benda-benda muncul.

Itulah kenapa dikatakan kalau manusia adalah makhluk bergetar begitu juga dengan makhluk hidup lainnya, termasuk juga materi apapun di dalam semesta ini, baik materi yang masih terlihat atau tidak terlihat seperti udara dan gas. Baik yang bisa bergerak atau diam seperti dinding beton.

Jadi apa yang harus kita asah kembali sekarang adalah kemampuan diri untuk terhubung dengan gerakan awal, yaitu vibrasi. Karena begitulah cara kita membaca vibrasi.

Membaca vibrasi itu tidak terlalu dimulai dengan cara yang runyam.  Cara paling sederhana adalah dengan mulai menyadari di vibrasi mana diri kita sedang hidup. Yaitu dengan mulai memperhatikan keberadaan diri kita seutuhnya.

Perhatikan lagi secara lebih setiap pikiran, perasaan, dan tindakan apapun yang sedang dan akan kita lakukan. Artinya, kita membaca vibrasi semesta dengan kewasikataan diri.

Untuk membaca vibrasi semesta kita harus terlebih dahulu paham kalau kitalah semesta yang paling dekat. Jadi sangat logis kalau kita harus mulai dari semesta yang paling dekatnya terlebih dahulu.

Sahabatku… Beginilah cara kita membaca vibrasi semesta. Dimana tahapan awalnya dimulai dari dalam diri dahulu. Lama kelamaan setelah kewaskitaan kita untuk mewaspadai setiap gerakan vibrasi yang terjadi didalam diri menjadi baik. Maka perlahan-lahan kita akan mulai membawa diri untuk mewaspadi vibrasi yang diluar diri.

Tahapan selalu dimulai dari dalam menuju luar. Mulailah, nantinya kalau diri sudah mulai membaca vibrasi semesta, maka diri tahu persis apa yang diharus dilakukannya dalam semesta untuk semesta.

 

Salam Semesta

 SUBSCRIBE https://www.youtube.com/c/pesansemesta

 

Lebih baru Lebih lama