8 TIPS Untuk Melepas Ketakutan Pergi






Apakah Anda sudah bosan dengan rasa takut yang selalu muncul secara berlebihan. Cobalah ikuti beberapa tips dibawah ini, agar rasa takut Anda perlahan-lahan bisa pergi dan hilang dengan sendirinya.


Tips 1 # Rasakan takut itu dan menyatulah dengannya

Rasa takut adalah sikap antisipasi, dia akan muncul hanya apabila kita menginginkan sesuatu terjadi, dan apabila sesuatu yang kita takuti itu tidak terjadi, maka kita akan mencari ketakutan yang lainnya. Karena memang  ketakutan adalah rasa yang terus memaksa untuk dihadirkan. Dengan kata lain, sesuatu itu belum menjadi apa-apa, dan tidak bisa dipastikan menjadi apa-apa. Namun kita hanya mengharapkan sesuatu itu terjadi.
Pikiran negatif, itulah asalnya rasa takut. Jadi, cara paling awal adalah kita menyatu dengan rasa takut itu, bukan agar rasa takut mengendalikan kita, justru sebaliknya.
Caranya adalah dengan mengetahui apa yang kita takuti, maka kita akan berpikir logis dan menganalisa kembali rasa takut kita, agar pikiran-pikiran negatif itu berhenti menguasai pikiran. Saat kita sudah tidak dikuasai oleh pikiran negatif, maka kita pun bebas merubahnya menjadi pikiran-pikiran positif. Ini tidak bisa dilakukan kecuali, kita mengenal dan menyatu dengan rasa takut yang muncul. Jadi, kita harus bisa menjadi detektif untuk setiap kasus ketakutan yang muncul. Apapun itu. Baik dalam menerima kebenaran, ataupun dalam menghadapi perjalanan hidup.


Tips 2 # Berhenti menjadi korban

Selama kita menempatkan diri sebagai korban, selama itu pula kita akan memunculkan ketakutan. Bagaimana agar itu tidak terjadi? Caranya kita harus merubah persepsi bahwa kita bukanlah korban, hidup ini ditentukan oleh kita. Jadi apa yang terjadi selalu menjadi pilihan-pilihan kita. Kita tidak pernah menjadi sebenar-benarnya korban. Kita hanyalah korban dari diri kita sendiri. Jadi disini kita menyadari, bahwa rasa takut itu tidak dibawa oleh kebenaran, tapi dibuat oleh dan berdasarkan pilihan-pilihan kita sendiri.
Kita yang membuat ketakutan itu menjadi nyata, lalu berteriak mengaku kalau kita takut. Padahal tidak ada yang menakuti diri kita, selain diri kita sendiri. Orang lain bisa saja menghasut diri kita agar takut. Tapi kalau kita tidak memilih untuk takut, maka kita tidak akan takut bukan? Ingat, kita berdasarkan apa yang kita pilih. 

Tips 3 #  Jangan memberi makan rasa takut
Bahkan rasa takut itu butuh makan. Saat kita fokus dengan rasa takut, berarti kita berhasil memberi ketakutan energi. Fokus adalah makanannya ketakutan. Semakin kita fokus dengan rasa takut, maka rasa itu hanya akan bertambah kuat dan kuat. Tanpa berkurang sedikit pun.
Jadi apabila sudah terlanjur merasa takut, cobalah dengan mengalihkan fokus ke titik point yang lain. Jadi ketimbang terus membayangkan rasa takut dari menerima kebenaran. Lebih baik merubah fokus kepada memahami kebenaran itu sendiri. Carilah alasan yang mematahkan rasa takut itu. Bukan alasan untuk membenarkan rasa takut itu sendiri. Perhatikan para batita itu. Mereka memfokuskan diri untuk belajar berjalan, bukan memfokuskan diri untuk takut jatuh. Tangisan mereka saat jatuh, tidak menakutkan mereka untuk terus berjalan.


Tips 4 # Rasa takut bukan musuh

Rasa takut itu bukan musuh, dia adalah guru. Karena dia mengajarkan kita tentang siapa kita. Bagaimana proses kita berpikir, dan merespon situasi yang kita hadapi.
Semakin kita belajar dari rasa takut yang muncul, semakin rasa takut itu menghilang dari hidup. Karena kita belajar untuk tidak membiarkan diri terkontrol olehnya, justru malah sebaliknya, kita berteman dengan ketakutan dan ini adalah sikap yang terbaik.


Tips 5 #  Kita tidak butuh body guard

Say NO to body guard. Takut adalah over protective body guard, dia akan mengikuti kita terus menerus. Lalu tanpa disadari, kita ternyata sudah berdiri diantara 10 sampai belasan body guard. Apakah ini bagus? Tentu tidak, bagi saya berada di antara 10 sampai belasan body guard, seperti berada didalam penjara. Saya memilih untuk bebas bergerak. Saya tidak butuh body guard, saya hanya membutuhkanNYA. DIA tidak mengirim rasa takut untuk menjadi body guard saya. Saya lah yang meminta mereka untuk datang. Sehingga akhirnya saya terkekang dan merana.Dan sekaranglah waktu yang tepat, bagi saya untuk memecat mereka semua.


Tips 6 #  Hidup adalah saat ini

Kenapa banyak orang membiarkan takut terjadi? Karena mereka memikirkan masa depan atau masa lalu. Mereka tidak percaya, kalau hidup adalah sekarang. Sekarang adalah hidup kita. Bukan dimasa depan, bukan juga dimasa lalu.

Berbicara tentang rasa takut, berarti kita membicarakan tentang masa depan yang belum datang, atau masa lalu yang sudah menghilang. Jadi dengan kata lain, kita membicarakan sesuatu yang tidak ada. Sama sekali tidak ada. Karena kita hidup saat ini, sekarang adalah hidup kita. Kalau kita memang takut, coba tengok kembali, dimana ketakutan itu berada?

Misalkan saat ini Anda sangat ingin berhenti bekerja. Namun masih sangat takut. Anda takut tidak bisa memberi keluarga Anda makan dan tidak bisa membayar tagihan-tagihan. Pertanyaannya, apakah itu sudah terjadi? Apakah Anda pada saat ini, sedang tidak bisa memberi keluarga Anda makan dan tidak bisa membayar tagihan-tagihan? Tidak bukan, itu bukan sesuatu yang SEKARANG sedang terjadi. Tapi itu suatu peristiwa yang diprediksi ‘akan terjadi’ dimasa depan. Dengan kata lain, pristiwa itu Anda tidak sedang terjadi dalam kenyataan hidup yang sekarang. Namun hanya dalam ketidak pastian. Apakah memang akan terjadi, atau mungkin tidak akan terjadi. Bukankah begitu?

Disinilah kenapa diatas disebut, rasa takut adalah guru. Misal, Anda takut berhenti bekerja karena takut tidak bisa memberi keluarga Anda makan dan tidak bisa membayar tagihan-tagihan. Berarti Anda bukannya, membiarkan diri tidak berhenti bekerja gara-gara rasa takut Anda. Tapi Anda mencari solusi agar bisa memberi keluarga Anda makan dan bisa membayar tagihan-tagihan tanpa bekerja. Misal dengan berbisnis, berinvestasi, menjadi freelancer dan lain sebagainya. Dalam posisi ini, Anda bukan mempertahankan ketakutan Anda disisi yang negatif, namun Anda merubahnya menjadi positif. Anda belajar dari rasa takut yang dirasakan, untuk tidak membiarkannya terjadi. Hebat sekali!


Tips 7 # Berhenti mencintai rasa takut

Kenapa berita buruk selalu menjadi viral, sementara tidak begitu terlalu dengan berita baik? Karena kita senang dengan rasa takut, adrenalin kita meningkat dan kita jadi semakin bersemangat. Kenapa begitu? Karena rasa-rasa ini, seakan mengajak kita untuk beristirahat dari realita kita yang sebenarnya, kenyataan hidup yang sebenarnya. Kita diprogram untuk senang teralihkan. Meski dengan cara yang negatif. Namun, sekarang Anda terlalu sadar untuk tidak mengalihkan hidup Anda dengan cara ini. Karena Anda mencintai kebenaran. Bukan ketakutan.


Tips 8 # Jangan jadi pemikir yang salah

Kebanyakan kita senang menjadi pemikir ditempat yang salah. Ketakutan hadir karena kita terlalu berpikir berlebihan, atau bahkan sangat berlebihan. Kita berpikir seperti seorang pemikir profesional, hanya saja objek yang kita pikirkan tidak tepat. Mulai sekarang, tempatkan pemikiran kita ditempat yang benar dengan cara yang benar.
Sebelum kita memikirkan sesuatu yang belum ada. Kenapa kita tidak mulai memikirkan hal yang sudah ada terlebih dahulu. Biarkan kebenaran itu masuk secara utuh tanpa kita ganggu dengan pikiran-pikirian yang tidak tepat.


Coba kita renungkan : Apakah sebenarnya ketakutan sesuatu yang nyata ada, atau hanya ego pribadi yang memang sengaja kita inputkan menjadi ada?

Nyatanya memang iya. Memang ketakutan adalah sesuatu yang kita pilih untuk hadir didalam diri. Kita mungkin bukan alasan utama kenapa ketakutan itu terjadi, bisa jadi ketakutan terjadi karena sebab lingkungan, pendidikan, dan pengalaman hidup. Tapi kita lah yang memilih membiarkan ketakutan hadir didalam diri, untuk bersemayam dan mengontrol diri dari dalam. Kita lah yang mengizinkan ketakutan memproteksi diri dari kebenaran yang seharusnya diterima. Dan, kita pula lah yang membiarkan diri terjebak didalam tameng ketakutan yang kita buat sendiri.

Namun kabar baiknya adalah, tameng itu tidak akan aktif, kecuali kita memilih meng-aktifkannya. Biarkan rasa takut itu pergi dan menghilang. Isilah jiwa Anda hanya dengan cahaya-cahaya kekuatanNYA.


Salam Semesta


Copyright © www.pesansemesta.com

IG : @PesanSemesta.ig . FB : PesanSemesta.7
Lebih baru Lebih lama