Membawa Kedamaian Diri









Sahabatku… Apakah Anda masih berpikir untuk meninggalkan kehidupan, agar bisa berlari untuk mencari kedamaian? Sayangnya sejauh apapun kita berlari, kita tidak akan pernah menemukan kedamaian. Karena kedamaian adalah sesuatu yang kita bawa, bukan kita raih. Kita lah pembawa kedamaian itu dan kedamaian itu tidak terletak disuatu tempat selain didalam jiwa kita sendiri.

Selama ini kita berpikir damai itu adalah tanpa masalah, damai itu adalah tanpa gangguan, damai itu adalah segala hal yang terpenuhi, dan damai itu adalah kesempurnaan hidup.

Kalaulah rasa kedamaian seperti diatas, lalu bagaimana dengan rasa sakit dari kekecewaan, rasa sakit dari amarah, rasa sakit dari kecemasan, rasa sakit dari keinginan, rasa sakit dari kebencian, dan rasa sakit lainnya. Intinya, bagaimana bisa kita membawa kedamaian, kalau diri kita terus menerus merasakan rasa sakit?

Sahabatku… Rasa sakit akan berhenti, selama kita tidak terus menerus menumbuhkannya. Selama itu kita menumbuhkannya, selama itu pula kita akan membawa rasa sakit itu kemanapun kita pergi. Jadi bukannya membawa kedamaian, tapi malah membawa rasa sakit. Akhirnya kedamaian itu akan terus menjadi fatamorgana. Karena diri kita memilih untuk selalu menumbuhkan rasa sakit. Sementara kedamaian adalah tanpa rasa sakit.

Jadi bagaimana caranya membawa kedamaian diri tanpa menumbuhkan rasa sakit?

Sahabatku… Mulailah dahulu dengan tiga langkah, yaitu menerima, merelakan, dan melepas pergi.
Untuk membawa kedamaian diri kita harus memiliki kebesaran jiwa, yang mampu menerima segala kondisi situasi yang menghadang, baik itu dari internal ataupun ekstenal. Setelah mampu menerima, maka relakanlah diri kita untuk berproses agar bisa mengambil hikmah pelajaran. Setelahnya, maka lepaskanlah rasa sakit itu sebagai sebuah pengalaman hidup. Jangan mendendam, meratap apalagi menyimpan ambisi. Karena disitulah awal muasalnya rasa sakit itu tumbuh.

Dengan menerima, merelakan dan melepas pergi kita mulai membawa kedamaian diri, dan menjaga diri dari terus menumbuhkan rasa sakit. Sahabatku… Itulah kenapa ada seorang bijak berkata “Jangan berlari untuk mencari kedamaian, karena kedamaian buka dicari tapi dibawa” Namun untuk mampu membawa kedamaian diri, kita harus mampu memilih untuk tidak terus menumbuhkan rasa sakit.

Sahabatku… Akhir kata, dimanapun Anda berada, berterimakasih lah kepada kebesaran jiwa Anda yang berani membawa kedamaian dirinya dan bijaksana untuk tidak terus menumbuhkan rasa sakit. Tidakkah Anda merasakan kedamaian itu kecuali bersamaNYA.




Salam Semesta

Copyright © www.PesanSemesta.com
IG : @pesansemesta.ig   -  FB: pesansemesta.7
Lebih baru Lebih lama