Apa Itu Kaya Kalau Uang Tidak Pernah Ditemukan?



Sahabatku… Kira-kira apakah itu kekayaan yang akan selalu membersamai diri menuju dimensi manapun. Kekayaan abadi tanpa keterbatasan.?

Dahulu manusia hanya melakukan sistem barter untuk memenuhi kebutuhannya. Semakin kompleksnya kebutuhan manusia, maka muncullah uang. Akhirnya mindset kita pun beranjak ikut berubah “Uang adalah pemenuh kebutuhan”. Tidak diragukan – tidak akan ada yang menyalahkan – tidak akan ada yang menyangkal.

Itulah kenapa kita gugup kalau harus mengakui diri telah mentuhankan UANG diatas DZAT yang seharusnya di tuhankan. Tapi lagi-lagi bagiNYA ini tidak terlalu penting.

Saat kita tidak lagi mentuhankan yang sebenarnya tidak apa-apa. DZAT Maha sangat mengerti kekurangan kita dan memakluminya.
Memaklumi segala ketidakpercayaan kita yang masih belum mempercayaiNYA
Memaklumi segala ketakutan kita yang masih menakuti kehidupanNYA
Memaklumi segala keraguan kita yang masih meragukanNYA

Setinggi itu pemaklumannya – semampu itulah DZAT Maha ini mampu mengatur segalanya
Mampu mengatur segala kebutuhan kita
Mampu memenuhi segala kebutuhan kita
Mampu menjamin segala kebutuhan kita

Kami yakin sekarang Anda bertanya “tapi kenapa kemampuaNYA tidak berlaku dikehidupan saya???”

Sahabatku…

Kadang kita terkecoh dalam hidup ini. Berpikir segala gerak kita adalah milik kita. Berpikir segala kebutuhan adalah tanggung jawab kita. Berpikir kalau penentu kekayaan haruslah diri kita.
Karena pikiran kita seperti itu, akhirnya begitu pulalah kita mengelola energy ini. Lalu disanalah frekuensi hidup kita berada. Persis seperti apa yang kita pikirkan.

Jadi wajar kalau DZAT Maha memaklumi dengan apa yang kita pikirkan, dan membiarkan kita dengan pilihan kita. Kami yakin kita pernah mendengar “Pikiran kita realita kita”.  Kalimat ini adalah nyata, karena memang seberharga itu DIA menghargai kita. Padahal DZAT Maha tahu yang lebih baik dari keterbatasan yang kita pikirkan.

“KETERBATASAN” satu kata yang kita lupakan dan kita menangis karena melupakan kata ini. Akhirnya kita mentuhankan segala keterbatasan kita. Melupakan KEMAHAANNYA yang melalui segala keterbatasan.

lalu Apa itu kekayaan sahabatku….?

Kaya adalah saat kita mampu mentuhankan ketidakterbatasan. Mentuhankan kemahaan.
MemilikiNYA utuh. MencintaiNYA utuh. Bergerak utuh karenaNYA. MempercaiNYA utuh. Tidak pernah meragukanNYA utuh. Tidak menakuti kehidupan, karena kehidupan kita hanya utuh bersamaNYA.

Kita hanya sudah bersama SANG MAHA PEMBUAT KEBUTUHAN itu sendiri.
BersamaNYA itulah seharusnya kekayaan manusia. Kekayaan yang akan selalu membersamai diri menuju dimensi manapun. Kekayaan abadi tanpa keterbatasan.  

Sahabatku percayalah… Saat kita memiliki kekayaan ini. Kita tidak akan memerlukan segudang uang lagi untuk menjadi kaya. Meski pun kita memilikinya. Uang hanyalah alat tukar– tapi kita tidak menTuhankan uang untuk memenuhi kebutuhan.

Akhir kata sahabaku…

Kalau akal kita terus berpikir uang tidak mampu dibawa mati, maka jangan mengingkarinya. Carilah dan temukan kekayaan abadi itu sekarang!

Salam Semesta
Copyright © www.PesanSemesta.com

Lebih baru Lebih lama