APA ITU ISTIMEWA ?




Sahabatku… Sejauh mata melihat kita melihat sebuah pola. Seperti sepetak canvas yang terlukis oleh lukisan yang sama. Kenapa dan bagaimana bisa? Kalau wajah kita masing-masing berbeda kenapa lukisan kita pun harus sama? 

Keunikan kita terhempas oleh kenyataan ini. Sulit untuk berlari menuju area bebas untuk menemukan diri. Pikiran kita memang terbelenggu oleh ikatan berkarat dari aura lukisan yang sama. Sulit untuk berlari menuju area bebas untuk sekedar bernafas dalam hembusan angin yang tak lagi terhalangi beton. Sulit untuk menatap singgasana yang lebih indah dari sekedar bangunan kecil yang seragam.
Mereka bilang semesta ini luas dan tak terhingga. Sayangnya itu seakan tidak berlaku diatas Bumi. Diatas Bumi ini manusia masih mengejar, membentuk dan meraih sesuatu yang sama untuk tujuan yang sama.

Keunikan kita terhalang oleh kata ‘sama’. Kita menatap keluar dan mencari arti kata ‘sama’ hanya untuk mencocokkannya kedalam diri. Meski jiwa kita tahu diri dalam kemeranaannya kalau ‘sama’ yang diluar itu tidak akan pernah cocok dengan ‘sama’ yang didalam.

Kita berpikir ‘sama’ akan membawa kita kepada keistimewaan. Padahal ternyata jawaban-NYA tentang istimewa sangat sederhana. Istimewa itu hanya tentang dua hal: Hal pertama, kita mengenal diri – Hal kedua, kita bergerak sesuai diri

Sederhana bukan? Tidak perlu melihat keluar cukup kedalam. Karena DZAT MAHA ada disana. Temuilah DZAT MAHA dalam kebersamaan abadi. Lalu biarkan RUH yang menentukan ujung keabadian.

Sayangnya memang kita tidak teringat akan hal ini. Kita lupa untuk mengenal diri. Kita lupa untuk bergerak sesuai diri. Kita hanya fokus melihat keluar dan kita hanya fokus bergerak sesuai perintah.
Bukankah kita tidak tahu lagi apa yang istimewa? Kita tersesat mencari kata ‘istimewa’ didalam kubangan kata ‘sama’. Padahal istimewa tidak pernah ada disana.

Sahabatku… Kembalilah menjadi makhluk semesta yang istimewa. Saatnya membuat hidup baru. Menghapus kata sama dan mencari keistimewaan unik dari mengenal diri. Lalu bergerak sesuai denganNYA.

Lihatlah langit sahabatku… Suatu hari kita akan memandang langit yang berbeda dengan rasa yang berbeda dan hanya ada satu yang sama. Kita memandangnya bersamaNYA... Selalu bersamaNYA.
Beruntung mereka yang mampu merasakan kebersamaan ini. Rasa ini adalah nyata. Kita tidak sendirian. Seramai dan seribut apapun hidup kita dalam potret canvas yang tercoret sama, tetap DZAT MAHA Penyanyang senantiasa menyertai nafas kita.

Kita adalah diriNYA yang istimewa. Hidup memang seistimewa diriNYA. Teruslah bergerak menggapai keistimewaan.

Salam Semesta

Copyright 2019 © www.PesanSemesta.com

#pesansemesta
                                                                                                                                            .

Lebih baru Lebih lama