CARA MENULIS MASA DEPAN YANG INDAH




Sahabatku…  Masa depan apa yang ingin kita tulis? Mereka bilang masa depan adalah hal gaib, meski tidak sepenuhnya benar. Masa depan adalah nyata senyata kita melakukan hal-hal yang kita lakukan sekarang. Ingin tahu bagaimana caranya menulis masa depan yang indah? Baiklah… Semoga tulisan ini mencerahkan.

Sahabatku… MASA DEPAN ITU BUKAN CITA-CITA TAPI AKSI YANG KITA LAKUKAN SEKARANG.

Inilah definisi dari masa depan. Tidak selamanya masa depan menghadirkan cita-cita yang kita harapkan. Namun masa depan akan menghadirkan hasil dari aksi yang kita lakukan. DZAT Maha tidak akan mengingkari hukum semesta yang berlaku, dan beginilah adanya.

Masa depan kita akan tergantung dengan apa yang kita lakukan. Lalu apa aksi kita sekarang?

Waktu tidak membawa perubahan. Semestanya lah yang HARUS bergerak, berkembang dan berubah. Jadi semua tentang apa yang bisa kita lakukan didalam waktu, bukan apa yang waktu lakukan kepada kita.

Waktu hanya melakukan satu hal berharga yaitu memberi kita kesempatan ber-aksi, tapi waktu sendiri tidak pernah mendikte aksi-aksi kita. Waktu akan terus menatap kita dalam kenetralan. Apapun itu yang kita lakukan, bahkan saat kita tidak beraksi sama sekali.

Tentunya kita tidak akan sekedar diam sampai masa depan yang kita tulis itu menghampiri karena waktu tidak bisa melakukan apa-apa. Bumi harus mengejar matahari untuk mendapatkan terang. Lalu bagaimana kita berharap cahaya datang kedalam hidup kita dan merubah gelapnya kalau kita tidak pernah mau menyalahkan terangnya api.

Waktu tidak bisa melakukan apa-apa. Waktu akan selalu menjadi anak penurut. Begitulah SANG PENCIPTA menciptakannya, hanya agar kita tidak lupa untuk bergerak dalam pusaran kasih sayangNYA.

Sahabatku… Satu terpenting : KITA LUPA KALAU INI TENTANG MASA DEPAN KITA DAN MENCAMPUR ADUK RANAH UNIK YANG DIANUGERAHINYA.

Inilah kenapa kita harus menulis masa depan kita sendiri. Sendiri bukan karena kita egois dan tidak peduli. Namun karena kita tercipta unik dan istimewa apa adanya. Karena kita mengenal diri kita dan tahu batas mana itu masa depan yang harus digoresnya sendiri.   
Kita mengenal diri kita. kita tidak melakukannya karena dan untuk penilaian orang lain. Kita bertanggung jawab terhadap diri sendiri. Kita memahami kalau diri adalah SANG PENCIPTA yang menghidupi dan menggerakkan. Kita tahu akan berguru kepada SIAPA dalam hidup ini. Kita tahu masa depan sempurna bukan karena apa yang kita tulis tapi karena kita bersamaNYA, selalu bersamaNYA.

Disadari atau tidak, mengenal diri yang sebenarnya memang akan selalu bermuara pada iman kita kepada SANG PENCIPTA. Dengan nama apapun kita memanggilNYA faktanya memang hanya ada satu pencipta. Jangan bertanya nama mana yang benar. Karena dibalik salah adalah namaNYA – begitu juga dibalik benar adalah namaNYA. Kalau tidak percaya, coba cari alasan lain dari sumber gerakan salah dan benar, kecuali jawabannya hanyalah energiNYA.

Apakah ini berhubungan dengan masa depan? Iya sahabatku… Dalam menulis masa depan kita tidak bergerak untuk menjadi Maha tahu dan Maha benar. Tapi bergerak bersama DZAT Maha Tahu dan DZAT Maha Benar. Kita adalah MuridNYA, sebagai murid apakah mungkin kita mendikte kebenaran Maha guru?

Sahabatku… KESEMPURNAAN TERCIPTA BUKAN KARENA KITA TAHU- JUSTRU KETIDAKTAHUAN KITA MENCIPTAKAN KESEMPURNAAN.

Tentunya kita bertanya-tanya seperti apa nanti hasilnya? Tentunya kita berharap bisa mengintip kedalam tabir gaib itu untuk melihat bagaimana jadinya masa depan yang kita tulis, bukan begitu?
Tapi itu tidak perlu, kita tidak perlu mengintip masa depan untuk menggapai kesempurnaan hasil. Kita hanya perlu BERGERAK… BERAKSI DAN MEMBERI MAKNA PADA TIAP DETIK HIDUP KITA. Beginilah seharusnya kita menulis masa depan kita.

Bukankah setelah masa depan ada masa depan lagi? Waktu selalu sama bagi seluruh makhluk. Tidak ada yang ditakdirkan memiliki masa depan lebih indah dari yang lain. Kalau pun ada, itu bukan karena masa depannya. Tapi karena pemilik masa depannya telah menghabiskan waktunya secara indah.

Masa depan itu bisa indah bisa juga tidak indah. Namun bukan itu masalahnya. Point terpentingnya bagaimana kita menghadapi indah atau tidak indahnya hidup bersamaNYA.

Sahabatku… Keindahan masa depan kita adalah kebersamaan kita bersamaNYA. Gerbang masa depan itu tidak terbatas pada kematian. Karena siapa yang sangka kalau kematian bisa menjadi pintu menuju masa depan yang berbeda. Seberbeda apa tetap akan selalu indah karena bersamaNYA.  

Hari ini kita menulis masa depan yang indah karena kita yakin telah bersama Dzat Maha Indah dan hidup kita akan senantiasa indah bersamaNYA.


Salam Semesta

Copyright 2019 © www.PesanSemesta.com
#pesansemesta


Lebih baru Lebih lama