5 KESALAHAN YANG DILAKUKAN DALAM PROSES SUPER HEALING



Sahabatku… Tubuh kita memiliki kemampuan luar biasa untuk memperbaiki dirinya sendiri. Tubuh kita akan bekerja keras sendiri untuk membantu kita pulih.

Itulah kenapa kami menyebutnya SUPER, karena saat kita sakit dan tidak tahu harus bagaimana, ribuan reaksi kimia dan biologis terjadi sepanjang hari dan malam terus bekerja secara otomatis untuk membantu kita sembuh.

Ketika organ kita terluka, sel-sel darah putih yang disebut neutrofil bergegas ke lokasi, untuk menangkal infeksi. Sel darah lain yang disebut monosit mengubah diri menjadi pemulung (makrofag), untuk menelan dan melahap jaringan mati dan membantu mengendalikan peradangan.

Ini hanya sedikit contoh, ada begitu banyak pasukan sel yang membantu kita dalam penyembuhan sehingga kita tidak dapat menghitung semuanya. Meski demikian proses super healing bukan sekedar pekerjaan internal jasad. Faktor eksternal juga turut mempengaruhi bagaimana proses ini berlangsung. Salah satunya adalah aksi-aksi keliru yang secara sengaja kita lakukan.

Terdapat lima kesalahan sepele yang sayangnya masih kita lakukan secara sengaja saat sakit dan kelima aksi ini sangat mempengaruhi jasad kita dalam proses super healingnya.  


1# MENOLAK RASA SAKIT

Sahabatku… Memang tidak ada manusia yang mau rasa sakit, namun saat kita dalam proses super healing hal pertama sebelum apapun adalah menerima rasa sakit itu terlebih dahulu.

Kalimat yang paling pantas untuk kita ajarkan ke dalam diri saat sakit adalah :

“Tubuhku yang super, saat ini kamu harus merasakan sakit. Terimakasih kepadamu rasa sakit, karena denganmu aku bisa berterimakasih kepada rasa sehat. Sekarang bersamamu kita akan belajar untuk sembuh agar sehat kembali datang”

Penerimaan adalah energy yang kuat. Jangan salah sangka. Kita dapat mengubah situasi apa pun. Tetapi jika kita tidak dapat sepenuhnya melihat apa yang ada, maka kita tidak membiarkan diri kita terbuka pada keajaiban transformasi. Penerimaan adalah energi yang memungkinkan sesuatu yang lebih besar datang. 

Penerimaan dapat mendorong kita maju. Hal-hal dapat benar-benar berubah ketika kita menerima di mana kita berada dan menghormati Sumber energi yang memberpikirkan tubuh dan kesadaran kita untuk terus semangat mengobati diri


2# SENGAJA Menghilangkan akal

Sahabatku… Kami tahu betapa penting dan bergunanya pikiran positif dalam proses self healing. Tapi saat kita mempraktekkan pikiran positif, kita juga tidak boleh menghilangkan porsi akal dari pikiran kita sendiri.

Akal kita mengenal sesuatu yang disebut sebab akibat. Akal kita mengenal mana yang terbaik dan mana yang terburuk. Akal kita juga mampu merencanakan dan menyusun aksi.

Iya betul, kita memiliki pikiran positif kalau kita akan sehat, kita akan sembuh, dan kita akan terbebas dari segala penyakit. Ini merupakan hal yang sangat bagus. Namun di dalam pikiran positif itu, akal tetap harus bekerja untuk menuntun kita.

Karena kita diberi akal olehNYA untuk mampu menentukan mana yang baik dan mana yang buruk. Kita diberi akal untuk mampu mengolah dan memikirkan hasil akhir dari sebuah tindakan. Kita diberi akal untuk mampu memilih pilihan yang baik dan meninggalkan pilihan yang buruk.

Karenanya untuk mencapai super Healing yang sempurna, kita tidak boleh menghilangkan porsi akal kita untuk berpikir. Jangan izinkan pikiran positif bekerja begitu liar sehingga mengingkari akalnya sendiri.

Tetaplah ikuti akal kita yang selalu menuntun kalau sebab terbaik akan menghasilkan akibat terbaik.


3# MENEMPATKAN PIKIRAN PADA FREKUENSI YANG SALAH

Sahabatku… Ini merupakan hukum frekuensi. Apabila energi mengeluarkan getaran tertentu, lalu getaran itu memancarkan frekuensi tertentu. Maka frekuensi tertentu yang terpancar hanya akan menerima frekuensi yang sama persis dari semesta.

Itulah kenapa frekuensi yang kita lepas saat sakit, memiliki andil yang cukup besar dalam kehidupan manusia, termasuk dalam proses super healing. Pikiran adalah sumber energi utama kita melepaskan frekuensi. Sementara frekuensi selalu akan menarik frekuensi yang sama.

Memang bukan hal yang mudah untuk berhenti memikirkan sakit pada saat kita terpuruk sakit. Namun cobalah untuk memfokuskan pikirkan pada sehat, untuk menarik frekuensi sehat. Ini akan sangat membantu pada proses super healing untuk mempercepat kesembuhan.


4# MENYERAH UNTUK BERSABAR

Sahabatku… Bersabarlah… Sabar yang dipesankan olehNYA itu bukan tindakan menyerah pada keadaan, tapi memilih untuk tidak menyerah pada keadaan.

Keinginan kuat kita untuk terus sembuh akan terbaca oleh seluruh anggota tubuh. Keinginan kuat kita akan memacu diri agar senantiasa melakukan sebab terbaik untuk akibat terbaik. Keinginan kuat kita akan membiarkan diri merencanakan aksi-aksi yang mendekatkan kita pada kesembuhan diri.

Beriman adalah memilikiNYA. Sabarnya orang yang memilikiNYA adalah kekuatanNYA. Jadi kalau kita memiliki kekuatanNYA apakah kita akan berhenti dengan kebaikan yang masih terus bisa kita pilih karenaNYA?


5# LUPA BERSYUKUR
Sahabatku… Biasanya kita selalu fokus menunggu hal besar untuk disyukuri, namun terus menyepelehkan rasa syukur pada hal-hal yang kecil. Padahal bersyukur adalah energy kesembuhan terbesar dari segalanya.

Syukur memiliki kapasitas untuk meningkatkan neurokimia penting. Ketika pikiran kita fokus pada perubahan kesehatan yang membaik, meskipun perubahan itu masih dalam porsi yang kecil. Namun rasa syukur kita itu  akan membuat lonjakan bahan kimia perasaan baik seperti dopamine, serotonin dan oksitosin. Ketiga hormon ini sangat amat berkontribusi pada proses super healing.

Jadi semakin banyak rasa terima kasih dipraktikkan, semakin dekat kita pada kesembuhan diri.
Akhir kata sahabatku… Sampai detik ini kita terus melepas harapan yang terbaik, dan dibalik layar-layar harapan kita yang tebal tetaplah memilih untuk belajar. Segala kondisi baik itu sehat dan sakit adalah porsi pelajaran. Teruslah belajar, meski dalam sakit sekalipun.


Salam Semesta

Copyright 2020 © www.pesansemesta.com


Lebih baru Lebih lama