MENJADI SEMESTA YANG DINAMIS – BAGAIMANA CARANYA MEMBUAT PERUBAHAN NYATA?

 


Seorang sahabat bertanya “min saya seperti sangat bosan menjalani hidup yang tidak berubah-rubah. Bisa di share bagaimana caranya membuat perubahan mumpung mau tahun baru?”

Sebagian kita mungkin ada yang merasa kalau tahun ini dirinya hanya terkurung dalam lingkaran yang sama. Tidak ada perubahan sama sekali. Aliran hidup terasa sangat sama dan hanya semakin menyesak. Goal tidak ada yang tercipta apalagi teraih. Jiwa seperti terjeruji dalam dimensi yang sama tanpa bergeser.

Sahabatku… Apabila Dinamis masih menjadi kata positif yang sulit dimulai apalagi dijalani. Maka semoga jawaban dari semesta ini membantu.

Seorang bijak pernah berkata : “Kenali dirimu sendiri; cintai dirimu sendiri; jujurlah pada dirimu sendiri.”

Jadi sebelumnya mari kita bersyukur dahulu dengan rasa-rasa itu. Karena rasa-rasa yang sama sekali tidak enak itu menjadi pertanda kalau memang sudah saatnya kita kembali kepada salah satu keniscayaan semesta, yaitu ber-dinamis.

Dinamis adalah nama tengah semesta. Perhatikanlah siang yang menjadi sore lalu malam. Atau perhatikanlah panas yang menjadi hangat lalu dingin. Bukankah kedua hal sederhana ini adalah gradasi semesta yang dinamis?

Lihatlah lagi, air mengalir, angin berhembus, tanah bergeser, darah bersirkulasi, musim berganti, bukankah ini-ini juga adalah contoh dinamisnya semesta?

Iya sahabatku, dinamis adalah keniscayaan yang menjadi diri kita. Sangat wajar kalau kita menjadi bosan dan menjadi ingin berubah untuk menjadi sesuatu yang baru yang lebih baik.

Semua rasa bosan itu hanyalah kail yang mengajak tiap semesta untuk terus menjadi dinamis. Ajakan itu akan berujung pada aksi-aksi yang membentuk perubahan, sehingga dinamisnya semesta bisa terjadi akibat aksi yang dilakukan.

Rasa bosan men-trigernya. Jadi jangan dahulu mengutuk rasa bosan. Kami pernah membuat video tentang alasan positif dari rasa bosan yang bisa di-klik disini : https://www.youtube.com/watch?v=ovABAXXtnAs

 

Kembali lagi, JADI BAGAIMANA CARANYA MEMBUAT PERUBAHAN NYATA?

Jawaban sebenarnya sangatlah singkat. Hanya satu, yaitu ber-AKSI dengan cara yang benar.

Dalam singkatnya jawaban ini muncul pertanyaan pertama, yaitu sudahkah kita ber-aksi?

Aksi itu adalah rencana yang dilaksanakan. Apabila diri kita sudah merencanakan perubahan, maka satu-satunya cara agar perubahan terjadi adalah dengan merubahnya.

Merubah adalah kata kerja. Jadi harus ada proses yang harus mau kita lakukan sampai kata perubahan bisa berwujud.  Sementara SATU SYARAT agar perubahan bisa berwujud adalah merubah dengan cara yang benar.

Dari sini muncul pertanyaan kedua, yaitu bagaimana caranya menemukan cara yang benar?

Untuk menemukan cara yang benar, maka harus ada trial dan error dalam pelajaran. Ketidakteraturan akan mendatangkan keteraturan.

Mungkin saat ini kita masih berada dalam pelajaran trial dan error ini. Makanya perubahan yang kita rencanakan, belum berwujud apa-apa. Apa yang harus kita lakukan dalam proses ini adalah bersabar.

Iya, bersabarlah!

Sahabatku… Bersabar adalah pilihan kekuatan berdaya besar apabila dilakukan dalam arti yang sebenarnya.  

Sayangnya bersabar memang bukan tentang rasa yang indah. Ego kita yang halus pasti akan memangsa kita dari dalam. Pelan tapi pasti ego akan terus mencabik-cabik sabar yang sengaja kita pilih.

Lalu ego pula lah yang menimbulkan rasa bosan di dada saat kita berdiri untuk bersabar. Jadi kalau sudah begini, satu-satunya cara adalah kita harus memiliki kekuatan bersabar yang lebih besar dari pada ego kita sendiri.

Hal pertama yang harus kami luruskan disni, bahwa bersabar itu bukan menerima keadaan dengan berdiam tanpa melakukan apa-apa. Justru sebaliknya.

Kekuatan bersabar tidak akan menahan diri untuk terus berdiam dan berhenti.

Itulah kenapa apabila kita berhasil membentuk kekuan bersabar, maka kita akan tetap bersemangat dalam mencari jalan-jalan hidup dariNYA dan tidak berputus asa untuk terus memantaskan diri menerima ketetapanNYA yang terbaik.

Jadi begini, dalam hidup ini kita sudah dibuatkan hukum sebab akibat yang tidak bisa melenceng. Jadi kita harus teguh untuk terus memaksimalkan diri melakukan sebab terbaik untuk akibat yang kita harapkan. Keteguhan dalam melakukan sebab itulah yang kami maksud kekuatan bersabar.

Kami sebut kekuatan karena apabila kita melakukan sebab yang tepat, maka kita pasti akan menerima akibat yang tepat.  Ibarat doa yang selalu dikabul. Apapun perubahan yang kita rencanakan pasti akan terwujud. Hanya saja memang prosesnya tidak semudah dan seinstan itu. Tetap kita harus mau memaksimalkan diri.

 

Jadi ringkasannya adalah :

Apabila saat ini hidup kita belum berdinamis, maka cara memulai perubahannya adalah dengan merubah rencana menjadi aksi. Lalu, mencari aksi yang terbaik dan melakukannya sampai hasilnya muncul.

Apabila cara yang dilakukan belum mewujudkan perubahan, maka bersabarlah dan perkuatlah rasa sabar itu dengan terus ikhlas memaksimalkan potensi yang sudah dianugerahkan olehNYA untuk menemukan cara-cara lainnya. Sampai akhirnya kita berhasil melakukan sebab untuk menerima akibat yang sesuai dengan rencana awal.

Sahabatku… Perubahan tidak akan pernah terjadi begitu saja. Itulah kenapa manusia diperintahkan untuk bersabar dengan kesabaran yang baik.

Kesabaran yang baik adalah terus berusaha dengan sebaik-baiknya, lebih baik dari yang sebelumnya. Tanpa berkegalauan, tanpa bersedih hati dan ikhlas untuk menerima yang terbaik yang sudah ditetapkan sebagai hasil dari aksi-aksi yang dilakukannya.

Dengan cara inilah kita akan membentuk diri menjadi dinamisnya semesta yang mencerah dalam gradasi terindah. Sangatlah kompleks memang.

Sekali lagi, perubahan tidak akan pernah terjadi begitu saja. Sebuah sebab harus dilaksanakan terlebih dahulu. Karenanya teruslah melakukan sebab yang terbaik untuk akibat yang terbaik.

Selamat mewujudkan perubahan sahabatku… Bersabarlah

 

Salam Semesta

Copyright © www.PesanSemesta.com

Lebih baru Lebih lama