MARI BERGERAK!


 

Sahabatku… Apa itu gerakan, kalau semuanya adalah bergerak? Nyatanya, dalam diam kita bergerak, dalam tidur kita bergerak, dalam hening kita bergerak. Gerakan adalah alasan keberadaan materi fisik dan non fisik semesta.

Berbicara tentang gerakan manusia, maka mau tidak mau kita akan berbicara tentang gerak molecular semesta. Semua materi fisik semesta terbuat dari atom. Ikatan atom bersama-sama mengikat untuk membentuk molekul.

Faktanya, molekul terus bergerak. Gerak molekular adalah properti dari semua materi; molekul dalam gas bergerak jauh lebih cepat daripada molekul dalam cairan. Tetapi bahkan molekul dalam benda padat masih bergerak. Apabila molekular ini berhenti bergerak maka dipastikan material hilang.

Karena molekul sangat kecil, pergerakannya diatur oleh hukum mekanika kuantum. Itulah kenapa gerakan molekular bagi manusia berperilaku dengan cara yang tampaknya aneh dan tidak dapat diprediksi, karena kita terbiasa mengamati segala sesuatu dengan skala besar dalam kehidupan kita sehari-hari.

Padahal saat molekul bergerak, mereka bergerak dengan cara yang sangat spesifik. Salah satu jenis gerakan molekuler adalah getaran. Getaran atom dan ikatan dibatasi karena cara mekanika kuantum berhubungan dengan simetri mereka.

Jenis getaran yang berbeda memiliki tingkat energi yang berbeda pula. Pada suhu yang lebih tinggi, mode getaran yang berbeda (lebih banyak getaran) tersedia untuk molekul.

Saat molekul didinginkan, mereka dapat bergetar dengan cara yang semakin sedikit, sehingga gerakan melambat mendekati nol absolut. Namun, mekanika kuantum memiliki fitur aneh yang disebut energi titik nol. Itu berarti bahwa bahkan pada tingkat energi terendahnya, sebuah molekul tidak memiliki energi nol. Molekul, bahkan pada nol mutlak, selalu memiliki energi. Energi titik nol vibrasi molekul masih sesuai dengan gerakan.

Simpan paragraph diatas kalau kita bertanya “kenapa semuanya tentang semesta bergerak?” Jawaban singkatnya adalah ENERGI.

“SEMESTA ADALAH ENERGI TANPA BATAS, TANPA BUTUH DEFINISI NAMUN HANYA PENUH DENGAN GERAKAN YANG BERMAKNA”

Perhatikanlah air sahabatku… Ketika gelombang mikro melewati air, molekul air menyerap sebagian energi gelombang mikro dan akibatnya mereka berputar dan berputar, menggeliat, saat radiasi lewat. Namun setelah gelombang mikro hilang, molekul berhenti bergerak lagi, dan kembali bergerak sesuai dengan gerakannya.

Jadi seberapa cepat molekul bergerak itu semua tergantung molekul dan keadaannya. Dari sini kita mempelajari sisi dinamis yang kita miliki.

Kita adalah semesta. Kita adalah gerakan. Kita adalah dinamis. Kita adalah makna. Namun bagaimana kita bermakna tergantung seberapa dinamis kita bergerak. Karena kita adalah semesta yang diberi pilihan memilih gerakan.

Lalu gerakan apa yang akan kita pilih sahabatku…? Siapa yang membuat kita memilih gerakan itu? Kenapa dan untuk apa gerakan kita itu bergerak?

Kalau kita disuruh bergerak, lalu gerakan seperti apa yang harus kita lakukan?

Menyinyir adalah gerakan. Dengki dan hasad adalah gerakan. Berdebat adalah gerakan. Begitu juga dengan memberi contoh adalah bergerak. Humble atau rendah hati juga adalah gerakan.

Jadi gerakan seperti apa, yang mau kita lakukan?

Dibutuhkan sesuatu yang disebut kesadaran untuk menjawab semua pertanyaan diatas. Ingat hukumnya; sejauh mana kualitas jawaban akan tergantung dengan kualitas kesadaran.

Beruntungnya, kesadaran itu dinamis. Kesadaran bisa meningkat dan membentuk kualitas yang baru. Sekarang tinggal bagaimana kita senantiasa belajar untuk mengambil pelajaran dalam setiap gerakan yang bergerak ini.

Untuk meningkatkan kesadaran, maka mulailah dari terus mempelajari gerakan dalam diri terlebih dahulu. Karena apa yang diluar diri akan terus mengikuti yang dari dalam diri.

INGAT : Kita melihat dan mengolah dunia luar dengan dunia dalam. Kesadaran akan mengubah struktur fisik manusia.  Molekul DNA adalah molekul paling berevolusi dan paling kompleks yang dibuat Dzat Maha.

Nukleus itu dinamis, dengan segala sesuatu — kromosom, nukleolus, dan sebagainya — berputar-putar secara acak. Namun dalam dekade terakhir, para peneliti telah menyadari bahwa DNA pada kromosom di dalamnya dapat memposisikan dirinya sendiri dengan cara tertentu, cara yang dapat mengubah aktivitas gen yang sedang dipindahkan.

Jadi siapa bilang, dalam gerakan ini kita tidak bisa membuat gerakan yang baru? Siapa bilang dalam kesadaran ini kita tidak bisa membuat kesadaran yang baru? KITA BISA SELAMA KITA TIDAK PERNAH BERHENTI BERGERAK. TERUSLAH BERGERAK BERSAMA-NYA.

Hidup kita ini tidak akan pernah menjadi pelajaran yang terbatas? Tidak pernah sahabatku…

Energi tidak memiliki batas gerakan. Jasad bisa luluh lantah. Jiwa bisa saja dihapus. Nyawa bisa berhenti bergerak ditangan sendiri. Tapi tidak dengan energi. Energi yang bergerak akan terus menjadi warisan yang terus bergerak. Jadilah warisan yang terus bergerak!

 

Salam Semesta

 

Copyright 2022 © www.pesansemesta.com

Follow : https://www.instagram.com/pesansemesta.ig

Subscribe : https://www.youtube.com/c/pesansemesta

 

Lebih baru Lebih lama