Cara Menemukan Mata Hati ?



Sahabatku… Kita harus jujur mengakui kalau mata kita hanya bisa melihat keluar. Tapi tidak pernah  melihat kedalam. 

Saat kita melihat dengan kedua mata, maka hasilnya memang selalu sama. Kaya adalah bahagia, pintar adalah bahagia, tertawa adalah bahagia, kekuasaan adalah bahagia, panjang umur adalah bahagia. Ini adalah nilai yang tampak dikedua bola mata kita.

Namun sahabatku… Andaikan kita mau melihat dengan mata yang berbeda. Kenyataan yang sebenarnya tidak pernah terlihat sama. Saat kita nanti MAU mencopot kedua bola mata kita dan melihat dengan mata hati. Maka yang akan kita dapati adalah kenyataan bahwa apa yang dinilai bola mata kita justru telah sukses menipu diri kita.

Percayalah… Kami tidak sedang membicarakan melihat dengan indra mata ketiga atau keenam. Kami sedang membicarakan melihat dengan mata hati, yaitu mata hati yang terhubung dengan fitrah sejatinya.

Kalau fitrahnya kedua bola mata hanya bisa melihat keluar. Maka fitrahnya mata hati adalah untuk melihat kedalam diri, bukan keluar diri. Mata hati adalah alat keker hati menuju jiwa.

Mata hati hadir untuk membantu kita melihat yang nyata. Kita tidak bisa meminjam mata manusia untuk melihat kenyataan. Karena apapun yang dilihat keluar oleh manusia adalah cerminan dari diri manusia itu sendiri. Masing-masing manusia melihat dengan caranya sendiri-sendiri, tidak bisa disama ratakan.

Itulah kenapa kita membutuhkan mata hati. Karena kita tidak bisa melulu hidup berdasarkan apa yang dilihat oleh orang lain. Itu akan sangat melelahkan. Kita harus mampu melihat hidup seperti apa yang seharusnya kita lihat. Dan kita tidak bisa meminjam mata orang lain untuk melihat hidup dalam versi kita. Hanya melalui mata hati kita mampu melihat nya.

Mata hati kita akan tetap bertepuk tangan, meski diluar sana tidak terdengar suara tepuk tangan. Mata hati akan tetap setia melihat diri kita dengan ketulusan, meski mata yang lain tidak lagi bisa. Mata hati akan tetap menuntun kita menuju kebenaran, meski kita berada ditengah pusaran kebohongan. Mata hati tahu mana yang terbaik untuk diri kita, meski tidak ada seorang pun yang melihat.

Namun sahabatku... Menemukan mata hati tidak semudah memencet tombol kamera di handphone. Kalau Anda suka berfoto selfie, coba tengoklah diantara foto-foto itu, dimana letaknya mata hati Anda? Pasti Anda tidak akan menemukannya.

Cara paling sederhana untuk menemukan mata hati adalah dengan terpejam. Tutup mata Anda di kesendirian. Apa yang Anda lihat? Itulah mata hati. Lalu tutup mata Anda lagi di keramaian. Apa yang Anda lihat? Itulah mata hati.

Dimana pun Anda berada, Anda tidak akan melihat apa-apa ketika terpejam, selain kelopak mata Anda sendiri. Artinya, mata hati bisa Anda temukan saat Anda mulai belajar menilai diri dengan kenetralan penuh dan menerima diri sebagai semesta yang utuh. Siapakah diri Anda diantara kegelapan semesta itu? Siapa diri Anda saat label Anda terlepas satu persatu?

Jadi sahabatku... Sudah siapkah Anda untuk menemukan mata hati? Bersiaplah, karena ada DIA disana…


Salam Semesta
Copyright © www.pesansemesta.com

Lebih baru Lebih lama