Rahasia Kebahagiaan Menurut Mata Hati








Sahabatku… Pernahkan Anda bertanya tentang ‘apa nilai kebahagian bagi saya?’ Maksudnya apakah diri Anda mampu menjawab apa itu kebahagian diri, tanpa melihat nilai kebahagian yang diluar?

Pada tulisan kemarin kita mengetahui dengan kedua mata, kita bisa mendefiniskan kebahagian dengan banyak hal. Kaya adalah bahagia, pintar adalah bahagia, tertawa adalah bahagia, kekuasaan adalah bahagia, panjang umur adalah bahagia.

Tapi sudahkah kita menemukan arti kebahagian menurut mata hati kita? Jangan bertanya bahagia menurut mata hati seperti apa, karena jawabannya akan tergantung bagaimana tiap kita membentuk kesadaran jiwanya. Namun kalau Anda penasaran, izinkah kami memberitahu rahasianya :

Bagi mata hati berbahagia adalah perasaan yang terhadirkan. Kebahagiaan hadir bukan karena bagaimana bahagia itu kita ciptakan. Bahagia itu bukan tujuan. Namun awal dan akhir dari perjalanan. Dari awal kita sudah berbahagia dan sampai akhir kita berbahagia. Tidak ada spasi, koma atau titik tanpa kebahagian. Tidak ada kesedihan tanpa kebahagiaan. Tidak ada kegalauan tanpa kebahagiaan. Tidak ada keburukan tanpa kebahagiaan. Tidak ada air mata tanpa kebahagiaan.

Sebelum kaya kita berbahagia – setelah  kaya kita berbahagia. Sebelum pintar kita berbahagia – setelah  pintar kita berbahagia. Sebelum tertawa kita berbahagia – saat tertawa kita berbahagia. Sebelum berkuasa kita berbahagia – setelah berkuasa kita berbahagia. Sebelum mati kita berbahagia – setelah mati kita berbahagia.

Bagaimana bisa mata hati menciptakan kebahagian abadi seperti ini?

Jawabannya sederhana sahabatku… Karena tidak ada syarat untuk berbahagia selain kebersamaan kita denganNYA. Kita adalah semesta yang utuh tanpa syarat-syarat apapun dari kedua bola manusia. Kita adalah semesta yang utuh tanpa label apapun dari kedua bola manusia. Kita adalah semesta yang hidup bersama SANG PENCIPTA, SANG PEMBUAT dalam tiap gerakan. Kita adalah semesta yang beraksi bersama sumber segalaNYA.

Sahabatku… Mari temukan mata hati dan kita akan mengerti paragraph diatas. Bukan hanya mengerti namun kita juga akan paham, bahwa mata manusia kita telah menipu kita selama ini. Membuat kita tergesa-gesa untuk menjadi pengemis kebahagiaan, padahal kebahagian kita telah ditakdirkan untuk selalu bersamaNYA. Takdir kita memang untuk menjadi semesta yang berbahagia.

Kebahagiaan adalah barang murah bagi semesta yang tidak pernah mensyaratkan kebahagiaan. Tapi akan menjadi mahal kalau Anda mensyaratkannya. Mata hati Anda mengerti ini sahabatku… Izinkan bagian lain dari diri Anda mengerti rahasia ini terlebih dahulu…


Salam Semesta

Copyright © www.PesanSemesta.com

Lebih baru Lebih lama