Apakah Fokus Kita Masih Labil ?









Segala tindakan yang dilakukan dengan fokus pasti hasilnya jauh lebih cepat dan tepat. Seperti sinar matahari dan sinar laser. Kita bisa memanfaatkan panas sinar matahari untuk menjemur dan mengeringkan. Tapi tidak untuk memotong. Sementara panas sinar laser mampu memotong benda, karena dia mampu memfokuskan panasnya hanya ke satu titik meski panasnya tidak se-dahsyat sinar matahari.

Begitu juga setelah kita menyusun dan merencanakan hal penting dalam hidup, maka langkah selanjutnya kita harus fokus di hal-hal itu sebelum berbelok ke hal penting lainnya. Fokus, fokus dan fokus!

Fokuslah selalu kepada satu goal sebelum membuat goal yang lainnya. Kita berhak membuat 1000 goal dalam hidup ini, namun ke setiap 1000 goal itu juga berhak mendapatkan satu kata dari kita, yaitu FOKUS.

Menjadi fokus memang bukan perkara mudah. Kita ini sangat mudah teralihkan, bahkan sebelum kita sampai dititik pencapaian. Anggaplah Anda sedang membuka bisnis bebek goreng. Suatu hari, teman Anda yang membuka usaha ayam geprek lewat dengan mobil barunya. Dengan senyum merona dia bercerita bahwa mobil baru ini adalah hasil dari berbisnis ayam geprek.

Dari contoh diatas apabila fokus kita masih labil, maka dalam sekejap kita akan merubah menu bebek goreng dengan ayam geprek. Hanya karena kita berpikir ayam geprek lebih menjanjikan dari pada bebek goreng, buktinya teman kita sudah membawa mobil baru sementara kita belum.

Sahabatku… Jangan pernah kehilangan fokus terhadap apa-apa yang sudah dibangun, hanya karena penilaian kita yang masih menilai dengan egonya. Ego kita menilai keluar dan berkata “Betapa mudahnya orang itu mendapatkan semua keinginannya” Lalu dengan mata sebelah kita melempar yang sudah kita bangun untuk mengikuti secara buta penilaian kita itu.

Mestinya kita bisa mengambil pelajaran dari cerita teman kita yang menjual ayam geprek itu. Misal tentang bagaimana dia menjalankan usahanya sampai bisa sukses dan membeli mobil. Bukan malah langsung mengalihkan fokus kita secara buta, gara-gara kita membandingkan diri dengan yang lain. Karena dimata kita mereka lebih sukses dan menguntungkan. Padahal sebenarnya kesuksesan dan keuntungan mereka adalah buah dari fokus mereka yang lebih baik dari kita.

Sahabatku… Saat fokus kita teralihkan, hanya kekuatan diri lah yang mampu mengingatkan. Kita manusia yang memiliki kekuatan memilih. Kita bebas memilih, apakah kita akan berjalan didalam labirin atau diluarnya. Selalu ingatkan diri, bahwa kita sedang berjalan menuju pencapaian. Ada garis finish yang sedang menunggu untuk kita lewati. Kesampingkan dulu pengganggu-pengganggu yang akan membuat fokus kita labil.

Mengamati orang lain, membandingkan diri sendiri dengan orang lain, mendengar cerita sukses orang lain tanpa mengambil pelajaran, menakuti diri sendiri. Ini adalah salah satu diantara pengganggu yang sengaja kita hadirkan secara sadar untuk menggangu fokus kita sendiri.

Sahabatku… Faktnya untuk menuju keberhasilan kita tidak perlu membandingkan diri. Cukup FOKUS lurus kedepan. Tapi tanpa pernah menengok ke arah manapun. Lepaskan pandangan dari yang lain. Lurus saja, garis finsish kita hanya ada didepan!


Salam Semesta

Lebih baru Lebih lama