MOVE IN 3 Menit










Sahabatku… Mari kita melakukan MOVE IN dengan cara yang singkat dan nyaman. Sebentar saja, cukup dengan waktu 3 menit. Anda mau? Baiklah Mari kita mulai dari tempat Anda duduk sekarang.  


MOVE IN 1

Cobalah untuk untuk duduk dengan rileks dan mengambil nafas dalam, lalu hembuskan. Lakukan ini sebanyak tiga kali saja. Bagaimana rasanya? Apa yang terjadi? Tidak, tidak terjadi apa-apa?
Dengan yakin kita menjawab “Tidak terjadi apa-apa”

Padahal sesaat setelah kita menarik napas, dan udara terhidup melalui hidung. Maka mulailah proses yang sangat canggih; Setelah masuk melalui hidung, udara akan masuk menuju tenggorokan lalu perlahan memasuki paru-paru sampai pada akhirnya udara akan tiba di alveolus. Pada alveolus terjadilah proses difusi dimana oksigen yang terkandung di dalam alveolus akan melakukan pertukaran dengan karbondioksida yang ada pada pembuluh darah. Di dalam darah, oksigen akan diikat oleh hemoglobin. Kemudian, darah yang di dalamnya sudah terkandung oksigen akan mengalir ke seluruh tubuh. Oksigen akan bertukar dengan karbondioksida yang merupakan gas sisa yang dihasilkan dari proses respirasi. Kemudian darah akan membawa kembali karbondioksida menuju alveolus yang ada  di dalam paru-paru untuk selanjutnya dikeluarkan kembali melalui hidung disaat kita menghembuskan napas.

Sahabatku… Satu paragraph diatas hanyalah gambaran singkat tentang cara kerja satu kali hembusan nafas. Pada kenyataannya sebanyak tiga kali kita menghembuskan nafas tadi dan sampai sekarang tidak pernah kita terganggu oleh kerumitan sistemnya. Kita bernafas dengan sangat nyaman. Sampai-sampai tidak terbersit untuk berpikir bagaimana sebenarnya kita bernafas? Ada apa dan ada siapa dibalik nafas kita?

Apakah ini hal yang penting untuk dibahas? Ini adalah proses dari merasakan semua kehidupan yang ada didalam diri kita. Kenapa disebut semua kehidupan, karena pada kenyataannya tubuh kita adalah kumpulan kehidupan-kehidupan yang saling bekerjasama satu sama lainnya. Apakah kita mengontrol kehidupan-kehidupan itu? Nyatanya tidak.


MOVE IN 2

Baiklah.... Sekarang masih duduk dengan posisi nyaman. Mari kita letakkan satu telapak tangan kita diatas dada tepatnya dibagian jantung. Berdenyut, kita bisa merasakan denyutannya diatas telapak tangan kita bukan? Baiklah, biarkan tangan tetap seperti itu sambil kita lanjut membaca satu paragraf dibawah ini. Tolong saat membaca jangan diangkat tangannya.

Jantung berdenyut untuk memompa darah ke seluruh bagian tubuh. Jantung merupakan organ tubuh yang sangat vital dan merupakan organ yang tidak pernah berhenti bekerja. Saat tubuh tertidur jantung pun tetap bekerja memompa darah agar jaringan tubuh tetap mendapat pasokan oksigen dan zat-zat lain yang diperlukan. Jantung tersusun atas sel otot jantung yang terus berkontraksi dan berelaksasi tanpa merasa lelah. Sementara denyut jantung dirangsang oleh impuls listrik yang timbul dari jantung itu sendiri. Impuls listrik itu akan tersebar ke bagian-bagian jantung dan memicu terjadinya kontraksi otot yang menjadikan jantung berdenyut. Mekanisme terjadinya denyut jantung adalah sebagai berikut. Inisiator denyut jantung adalah nodus sinoatrial (SA) yang terletak di dinding serambi kanan. Nodus SA akan membangkitkan impuls listrik yang akan menjalar ke seluruh dinding serambi yang menyebabkan kedua serambi berdenyut secara bersamaan.Ketika serambi berdenyut, impuls listrik menjalar hingga sampai nodus atrioventrikular (AV) yang terletak di dinding antara serambi kanan dan kiri. Di tempat ini impuls listrik akan dihambat selama sekitar 0,1 detik sebelum menjalar menuju bilik. Hambatan ini berfungsi untuk memastikan darah dapat secara sempurna dipompa dari serambi. Setelah itu, impuls listrik akan menjalar menuju ujung bawah jantung melalui serabut otot khusus yang disebut serabut purkinje. Kemudian impuls akan menjalar menuju dinding bilik yang menyebabkan kedua bilik berdenyut secara bersamaan.


Selesai! Sekarang silahkan lepas tangan kita dari dada. Tolong jawab... Berapa kali jantung kita berdenyut dari awal sampai selesai membaca satu pargraf diatas?

Sahabatku… Ternyata menghitung detak jantung, jauh lebih rumit buat kita ketimbang cara kerja jantung itu sendiri bukan? Namun Pernahkah kita mempertanyakan ada siapakah dibalik jantung yang berdenyut ini? Apakah tiap hari kita memencet sebuah tombol untuk mensetting detak jantung dan nafas kita. Nyatanya tidak pernah.


MOVE IN 3

Sekarang cobalah berbaring atau bersandar dengan posisi nyaman sambil tangan memegang kepala. Sebentar saja kita akan memegangnya sambil mencoba memahami “Ada apa didalam kepala kita..?” Otak, ya betul otak.  Jika otak yang secara tidak langsung sedang kita pegang ini berhenti bekerja satu detik saja maka kemungkinan besar tubuh akan mati. Sebab otaklah yang mengatur dan mengaktifkan seluruh bagian tubuh. Berarti sekarang, saat ini, saat kita sedang nyaman berbaring, otak kita sedang beroperasi tanpa kita perintah. Kita tidak pernah sedikitpun mengontrol cara kerja otak. Lalu siapakah yang mengontrolnya? Nyatanya memang bukan kita yang mengontrolnya.

Siapa sebenarnya yang berkehendak atas tubuh kita? Siapakah yang mengoperasikan kerumitan-kerumitannya? Apakah tubuh kita adalah kebetulan belaka ataukah seribu tanda yang tidak pernah kita sadari. Saat move in 1 tadi, kita menemukan tanda melalui nafas. Saat move in 2, kita pun menemukan tanda melalui jantung. Begitu juga saat move in 3 kita menemukan tanda melalui otak. Tanda-tanda apakah itu?

Itu adalah sedikit tanda nyata dari sekian banyak tanda-tanda lainnya bahwa esensi kita bukan hanya sebagai manusia superior. Esensi kita adalah sebagai makhluk. Sesuatu yang diciptakan, sesuatu yang tidak bisa berdiri sendiri, sesuatu yang selalu bersandar kepada pencipta dan pembuatnya. Nyatanya kita memang sudah mengetahui ini, bahwa kita adalah makhluk ciptaan SANG MAHA PENCIPTA, bahwa diri kita diatur oleh SANG PEMBUAT. Bukankah begitu? Iya, kita hanya “tahu” tapi belum “sadar”. Inilah alasan mendasar mengapa, meski semua ciptaan dan buatanNYA kita pakai. Tidak jua kita menyatu denganNYA, dan tidak jua rasa ketakutan kita berubah menjadi rasa kebersemaan.

Demikianlah  MOVE IN kita hari ini sahabatku… MOVE IN adalah mengenali tanda-tanda SANG PENCIPTA, SANG PEMBUAT didalam diri, bukan sebagai pengetahuan namun sebagai kesadaran.

Salam Semesta

Copyright © www.PesanSemesta.com

IG : @PesanSemesta.ig . FB : PesanSemesta.7
Lebih baru Lebih lama