Bagaimana Kami Mengucapkan “Selamat Hari Bumi” ?











Sahabatku… Hari ini bumi sedang merayakan harinya. Lalu kami para manusia mengucapkan “Selamat Hari Bumi”. Kira-kira kalau bumi ini diberi kesempatan berbicara apa yang akan dia ucapkan pada hari ini?

Kami yakini hal pertama pastinya bumi akan mengucapkan ucapan terima kasih.  Terimakasih untuk hubungan kita dengannya selama ini.

Hubungan? Tunggu sebentar, kita pasti telah melupakan ini… Hubungan apa yang kita ingat dari bumi selain kita sedang berdiri dan hidup didalamnya, bukan begitu?

Sahabatku… Pada hari bumi ini, mari kita mengingat lagi alasan keterhubungan kita dengan bumi selain sebagai tempat menjalani kehidupan. Semoga setelah hari ini hubungan kita menjadi lebih baik lagi dengannya, dan kita tidak mengabaikan lagi hubungan ini.

Tahukah Anda sahabatku kalau kita ini terhubung secara batin dengan bumi? Seakan batin kita memiliki tali panjang yang menancap kuat dengan batinnya bumi. Baiklah ini terdengar kurang masuk akal, biarkan kami menjelaskannya menurut penilitan scientific.

Jadi begini sahabatku…  

Hubungan batin ini secara ilmiah bisa kita sebut sebagai medan elektromagnetik. Medan elektromagnetik ada di mana-mana di lingkungan kita, tetapi tidak terlihat oleh mata manusia. Namun mereka adalah fenomena fisik, dapat diukur dengan efek yang dapat diamati. Semuanya benar-benar memiliki medan magnet. Alasannya karena elektron bermuatan partikel yang bergerak di sekitar inti sehingga menciptakan medan magnet, namun hanya pada tingkat mikroskopik / atom.

Medan magnet bumi, juga dikenal sebagai medan geomagnetik, adalah medan magnet yang memanjang dari interior bumi ke luar angkasa, tempat ia bertemu angin matahari, aliran partikel bermuatan yang berasal dari Matahari. Medan magnet Matahari sebenarnya meluas jauh ke luar angkasa, melampaui Pluto. Perpanjangan medan magnet Matahari yang jauh ini disebut Bidang Magnet Antarplanet (IMF). Angin matahari dan IMF berinteraksi dengan medan magnet planet dengan cara yang rumit, menghasilkan fenomena seperti aurora.

Medan magnet Bumi memainkan peran penting untuk semua makhluk hidup. Tanpa medan geomagnetik, kehidupan di planet ini tidak akan mungkin terjadi. Pastinya juga termasuk manusia, karena manusia sebagian besar terdiri dari air, mereka membutuhkan medan geomagnetik alami yang utuh. Magnetik bumi juga digunakan oleh burung dan ikan untuk navigasi.

Tapi bukan itu hubungan yang ingin kami jelaskan, lalu apa hubungan apa yang ingin kami jelaskan?

Sahabatku… Jantung menghasilkan medan elektromagnetik terbesar di tubuh. Medan listrik yang diukur dalam elektrokardiogram (EKG) sekitar 60 kali lebih besar amplitudo dari pada gelombang otak yang direkam dalam electroencephalogram (EEG). Jantung manusia adalah sumber kuat elektromagnetik yang bahkan beberapa meter jauhnya dapat dideteksi oleh instrumen ilmiah modern.
Sebenarnya medan elektromagnetik jantung berisi informasi atau kode tertentu, yang sampai sekarang pun masih coba dipahami oleh para peneliti. Informasi dan kode tertentu ini ditransmisikan ke seluruh dan di luar tubuh, termasuk ke bumi.

Salah satu temuan paling signifikan dari penelitian terkait bidang ini adalah bahwa emosi positif yang dihasilkan secara sengaja atau tidak sengaja dapat mengubah informasi dan pengkodean ini. Begitu juga dengan emosi negative.

Hasil percobaan menunjukkan, ketika orang menyentuh atau berada dekat dengan sesuatu atau seseorang, terjadi pemindahan energi elektromagnetik yang dihasilkan oleh jantung. Ini adalah bukti kuat penelitian yang menunjukan bahwa kita memang satu dengan semesta dan isinya. Sementara semesta yang paling dekat dengan kita adalah bumi ini.

Sahabatku… Mari kita renungkan sejenak dari penjelasan singkat diatas, ternyata betapa seumur hidup manusia memang memiliki hubungan batin dengan bumi, tapi betapa kita melupakan hubungan ini dengannya.

Kita mengira bumi tidak merasakan kebahagiaan, kebaikan, ketenangan, kesedihan, kejahatan, kebencian hati kita. Padahal sebenarnya bumi tahu dan merasakannya juga. Bahkan sebenarnya bumi yang lebih tahu terlebih dahulu, sebelum teman facebook Anda mengetahuinya.

Sahabatku… Dari sini kita bisa bayangkan kalau 50% saja dari penduduk bumi ini memendam kebencian dan amarah, lalu bagaimana dengan perasaan bumi? Bukankah dia akan merasakan kebencian dan amarah kita juga?

Coba juga bayangkan kalau 50% saja dari penduduk bumi ini menanamkan kebahagian tak bersyarat, ketenangan jiwa, dan kebaikan untuk memakmurkan, lalu bagaimana perasaan bumi? Bukankah dia akan merasakan keindahan itu juga?

Lalu pada hari bumi ini, dimanakah Anda akan berdiri untuk mengucapkan selamat hari bumi sahabatku? Disisi manakah Anda akan bersikap? Kami yakin Anda mampu memilih kebaikan. Karena kebaikan kita adalah kebaikan untuk bumi juga, dan beginilah cara kami mengucapkan #SELAMATHARIBUMI.

Salam Semesta

Copyright © www.PesanSemesta.com
IG : @pesansemesta.ig   -  FB: pesansemesta.7
Lebih baru Lebih lama