Persembahkan Buah Hati Kita Senyum Rahmah




Benarkah Anda mencintai anak Anda? Sulit untuk menjawab tidak. Lalu persembahan terbaik apa yang  telah Anda buktikan sebagai rasa cinta Anda kepada mereka?

Sebaik-baiknya bukti cinta kita kepada buah hati adalah dengan mempersembahkan diri sebagai contoh yang terbaik. Diri kita harus menjadi paket diri paling baik yang pernah mereka lihat dimuka bumi ini. Seekor singa akan mendidik anaknya menjadi singa. Seekor gajah akan mendidik anaknya menjadi gajah. Seekor beruang kutub tetap akan mendidik anaknya menjadi beruang kutub. Dengan apa mereka mendidik anak-anak mereka? Dengan contoh nyata!

Hewan-hewan itu tidak menggiring anak-anak mereka ke sekolah untuk menemukan arti jati diri. Mereka hanya menjadi contoh terbaik bagi anak-anak mereka. akhirnya anak-anak para hewan itu bisa tumbuh sesuai jati diri mereka yang sesungguhnya. Seekor anak singa ketika besar tetap menjadi singa. Seekor anak gajah tetap menjadi gajah dan seekor burung tetap menjadi burung.

Pernahkan Anda melihat beruang kutub yang bertingkah laku menjadi beruang hutan, atau gajah dan singa yang berubah dari fitrah mereka? Tidak pernah. Namun bagaimana dengan manusia?

Sekarang mari kita menengok kedalam kawanan kita sendiri. Lihatlah para remaja dan yang mereka idolakan itu! Lihatlah para kaum transgender dan apa yang merek lakukan pada diri mereka itu! Lihatlah anak-anak yang berada dijalanan itu!

Mereka adalah anak-anak yang kehilangan contoh terbaik dalam hidupnya. Akhirnya didalam kekosongan jiwa mereka, mereka menengok keluar, meraba-raba contoh mana dan siapa yang paling menyenangkan untuk diikuti.

Yang paling menyenangkan” inilah rahasia agar bisa menjadi contoh terbaik bagi anak-anak kita. Lalu seperti apa itu menyenangkan, apakah menyenangkan berarti orang tua harus selalu menuruti keinginan anak secara buta? Tidak sahabatku…

Menyenangkan adalah memandang dengan senyum rahmah (kasih sayang). Sudahkah Anda memandang anak-anak Anda dengan senyum kasih sayang hari ini? Sudahkah Anda menyapu lembut punggungnya dan bertanya apa kabarnya hari ini? Sudahkan Anda menjelaskan alasan penolakan keinginannya secara logis dan terarah, sehingga dia mengerti penolakan Anda tanpa tertekan? Sudahkan Anda mengerti dan menerima bahwa keinginan mereka berbeda dengan keinginan Anda?

Kalau belum, lalu dimana senyum rahmah Anda sebagai orang tua. Jangan bilang senyum rahmah itu adalah biaya hidup yang Anda keluarkan. Itu hanya setitik kecil dari titik yang terbesar sahabatku…

Sahabatku… Mari kita rangkul buah hati kita dengan senyum rahmah, dan sambil merangkul mereka, mari kita terus belajar untuk menjadi contoh terbaik bagi mereka, yaitu contoh yang paling menyenangkan yang pernah mereka lihat.

Sahabatku… Mari kita persembahkan yang terbaik, sehingga mereka mengenal jati diri dan fitrah mereka sendiri. Persembahan terbaik untuk buah hati kita bukan setumpuk uang atau berhektar-hektar tanah warisan, namun hanyalah senyum rahmah yang akan selalu dikenang jiwa mereka tanpa habis.



Salam Semesta


Copyright © www.PesanSemesta.com

IG : @PesanSemesta.ig . FB : PesanSemesta.7
Lebih baru Lebih lama