Apa yang Anda persiapkan Untuk Menjalani Bulan Ramadhan?









Sebelumnya kami memberitahu, bahwa tulisan ini tidak hanya ditunjukan kepada umat muslim, namun juga untuk seluruh umat Semesta. Mau tidak mau bulan Ramadhan adalah bulannya kita bersama. Bukan hanya milik para pemeluk agama Islam. Karena kita percaya, bahwa kita adalah satu kesatuan, maka kita semua akan ikut mempersiapkannya.

Lalu apa yang harus kita persiapkan sahabatku untuk menjalani bulan Ramadhan ini?

Hal pertama adalah jiwa yang bersih. Kedua adalah pikiran yang bersih. Ketiga adalah kelakuan yang bersih. Inilah tiga persiapan untuk kembali kepada fitrah. Mari kita membahasnya sebentar.


1# Persiapkan Jiwa yang bersih

Jiwa yang bersih mengerti bahwa kita ini bukan label agama kita, tapi kita ini adalah diriNYA, ciptaanNYA, jiwaNYA. Jiwa yang bersih mengerti bahwa kita semua adalah jiwa-jiwa yang diciptakan. Begitu DIA menciptakan jiwa-jiwa, begitu juga DIA menciptakan perbedaan diantaranya. Jiwa yang bersih juga mengerti bahwa segala bentuk ibadah pada esensinya dilakukan bukan untuk nama agama. Tapi untuk mendekatkan jiwa ini kepadaNYA.


2# Persiapkan Pikiran yang bersih

Pikiran yang bersih tidak berbelok arah untuk memikirkan hal lain selain hanya fokus memikirkanNYA. Pikiran yang bersih tidak akan menengok ke kelompok lain, dan mencoba menuduh isi pikirannya. Pikiran yang bersih selalu dan selalu hanya memikirkan kebaikan. Pikiran yang bersih memikirkan ibadah sebagai sebuah kebaikan, bukan hanya bagi dirinya dan umatnya, namun kebaikan bagi umat Semesta alam raya.


3# Persiapkan Kelakuan yang bersih

Kelakuan yang bersih adalah memaklumi dengan kasih sayang. Anda memaklumi yang berpuasa, dan yang berpuasa pun memaklumi Anda yang tidak berpuasa. Saling memaklumi karena saling menyanyangi dan mengerti bahwa saudara kita sedang menjalani ibadah untuk mendekat kepadaNYA, dan sudah sepantasnya kita mendukungnya. Begitu juga nanti sebaliknya. Kelakuan yang bersih, tidak akan memaksa kelompok lain untuk memahami kelompoknya, begitu juga kelompok yang lainnya. Pemahaman dilakukan langsung secara sukarela, bukan keterpaksaan. Bukan atas nama kekerasan, tapi atas nama kasih sayang.  


Akhir kata sahabatku… Jiwa yang bersih akan menjaga pikiran yang bersih. Begitu juga pikiran yang bersih akan menjaga kelakuan yang bersih. Jiwa yang bersih bukanlah milik satu umat agama saja, namun seluruh umat Semesta. Jangan nodai kebersihan jiwa itu dengan ego agama apapun. Kita adalah satu jiwa dengan jiwaNYA. DIA itu tidak berkelompok.

Esensinya bulan Ramadhan adalah kebaikan untuk mendekatkan jiwa ini kepadaNYA. Kebaikan tidak memisahkan, tidak pula untuk saling menyakiti. Kebaikan adalah penyadaran bersama untuk harmonisasi bersama.

Resapilah sahabatku… Lalu persiapkan tiga hal ini sebelum Anda melakukan ibadah apapun.


Salam Semesta


Lebih baru Lebih lama