WAKTU YANG TIDAK PERNAH TERLAMBAT



Sahabatku… Pernahkah kita benar-benar berharap waktu berputar mundur dan menghapus rasa berat di dada kita akibat dari sebuah keterlambatan?

Namun sayangnya harapan kita itu nyatanya selalu kosong dan waktu tetap berlalu maju. Tidak pernah sedikitpun mau memutar ulang meski barang setengah detik pun. Waktu terkesan begitu egois, dingin tanpa kepedulian apa-apa tentang rasa yang masih ingin disimpan atau rasa yang masih harus diperbaiki.  

Tapi mengapa? Apakah benar waktu sengaja membiarkan kita terlambat atau kita lah yang terlambat menggunakan waktu?

Sahabatku… Waktu adalah kehidupan. Energy yang menciptakan segala semesta ini terus berfluktuasi didalam waktu dan ruang. Ruang tercipta sebagai hasil dari adanya pergerakan energy didalam waktu. Smentara waktu sendiri tercipta karena adanya gerakan energy.
Selama energy itu bergerak, selama itu pulalah waktu terus mengalir. Artinya, kita membawa waktu didalam tiap gerakan kita sendiri. Diam itu adalah gerakan, aksi itu pun adalah gerakan. Dinamis adalah gerakan, statis pun adalah gerakan. Tidak memilih adalah gerakan, dan memilih adalah gerakan.

Jadi baik itu didalam diam, didalam statis dan didalam tidak memilih kita tetap bergerak. Meski iya, gerakan itu hanya akan membuat kita terlambat. Pastinya kita akan terlambat berdinamis, kita akan terlambat beraksi, dan kita pun akan terlambat memilih yang terbaik didalam waktu kita sendiri.
Berarti waktu memang tidak pernah terlambat. Kita lah yang terlambat menggunakan waktu dan membiarkan diri kita terlambat.

Lalu mana yang akan kita pilih? Kita akan terus bergerak dalam waktu untuk terus membiarkan diri kita terlambat – atau kita akan terus bergerak dalam waktu untuk tidak membiarkan diri terlambat.

Sahabatku… Waktu tidak pernah tercipta egois dan dingin tanpa kepedulian. Ini hanya tentang kita sajalah yang seperti itu.

Salam Semesta

Copyright 2020 © www.pesansemesta.com


Lebih baru Lebih lama