MEMANFAATKAN ENERGI JANTUNG UNTUK MENYEBAR RAHMAT & KESEJAHTERAAN


Rasakanlah denyutan ini, hiduplah didalamnya dan gunakanlah energinya untuk menyebar kasih sayang dan kesejahteraan bagi semesta.

Sahabatku… Tanpa disadari jantung kita berdenyut rata-rata sebanyak 100.000 kali setiap hari dan 36.000.000 kali selama setahun. Memang ini bukan angka pasti, tapi ada TIGA hal yang pasti dari setiap denyutan ini.

#Pertama, setiap denyutan jantung menghasilkan energy medan magnet dan energy medan listrik yang sangat powerfull.

Mengejutkannya ternyata jantung adalah sumber energi yang paling kuat dalam tubuh manusia.

Jantung menghasilkan energy medan listrik sekitar 60 kali lebih besar dalam amplitudo daripada aktivitas listrik yang dihasilkan oleh otak. Bidang ini, diukur dalam bentuk elektrokardiogram (EKG) dan dapat dideteksi di mana saja di permukaan tubuh.

Begitu juga dengan energy medan magnet yang diproduksi oleh jantung memiliki kekuatan lebih dari 100 kali lebih besar daripada medan yang dihasilkan oleh otak dan dapat dideteksi hingga 3 kaki dari tubuh, ke segala arah, menggunakan magnetometer berbasis SQUID

 

#Kedua, setiap denyutan jantung ritmenya berubah-ubah sesuai dengan emosi yang kita buat.

Sahabatku… Dahulu para psikolog pernah berpendapat bahwa emosi adalah murni ekspresi mental yang dihasilkan oleh otak saja. Kita sekarang tahu bahwa ini tidak benar - emosi berkaitan dengan hati dan tubuh seperti halnya dengan otak.

Dari organ-organ tubuh, jantung memainkan peran yang sangat penting dalam pengalaman emosional kita. Pengalaman suatu emosi dihasilkan dari otak, jantung, dan tubuh yang bertindak bersama. Itulah kenapa ritme denyutan jantung manusia senantiasa dipengaruhi oleh bagaimana dia turut mengelola emosinya.

Saat kita mengalami emosi negatif, seperti kemarahan atau frustrasi, pola detak jantung menjadi tidak menentu, tidak teratur, dan tidak koheren dalam ritme jantung. 

Sebaliknya, saat mengalami emosi positif, seperti cinta atau kedamaian, pola detak jantung yang terjadi lebih halus, teratur, dan koheren dalam aktivitas ritme jantung. Pola ini bukan terkaan belaka, karena bisa diukur dengan teknik yang disebut analisis spektral.

 

Ketiga, setiap ritme denyutan jantung adalah energy elektromagnetik yang memancar.

Kalau kita mau memperhatikan, ternyata tubuh manusia penuh dengan mekanisme untuk mendeteksi lingkungan eksternalnya. Organ-organ indera adalah contoh yang paling jelas. Secara khusus indera kita diarahkan untuk bereaksi terhadap sentuhan, suhu, pilih rentang cahaya, gelombang suara, dll.

Sudah terbukti kalau organ-organ ini sangat sensitif terhadap rangsangan eksternal. Hidung, misalnya, dapat mendeteksi satu molekul gas, sedangkan sel di retina mata dapat mendeteksi satu foton cahaya. Dan hebatnya jika telinga lebih sensitif, ia akan menangkap suara getaran acak dari molekulnya sendiri.

Nah, dari canggihnya organ indera ini kita justru lebih mudah mengesampingkan jantung sebagai organ indera. Padahal jantung sangatlah powerfull untuk mendeteksi lingkungan eksternal dan juga sangat sensitive terhadapnya.

Sahabatku… Penelitian dalam neurokardiologi telah menunjukkan bahwa jantung adalah organ sensorik dan pusat canggih untuk menerima dan memproses informasi.

Selain jaringan komunikasi saraf yang luas yang menghubungkan jantung dengan otak dan jasad, jantung juga mengkomunikasikan informasi ke otak dan seluruh tubuh melalui interaksi medan elektromagnetik. Penelitian menunjukkan bidang jantung adalah pembawa informasi yang penting.

Namun ternyata medan magnetic yang dihasilkan jantung tidak hanya menyelimuti setiap sel tubuh, tetapi juga meluas ke segala arah ke dalam ruang di sekitar kita. Medan magnet jantung dapat diukur beberapa meter dari tubuh dengan magnetometer sensitif.

Artinya, pesan energy ini tidak hanya berputar dan menyebar didalam diri kita. Namun juga keluar diri kita juga. Dimana ini berlangsung setiap, baik kita sadari atau tidak. Selama jantung ini berdenyut, selama itu pulalah dia akan terus memancarkan energinya.

setiap energy yang memancar dari jantung adalah komunikasi antar semesta yang tidak berbahasa namun memberi makna.

Apapun itu energinya, baik itu kasih sayang ataupun itu adalah kebencian. Baik itu adalah ketakutan atau pun itu adalah ketenangan. Baik itu adalah keraguan atau pun itu adalah kepercayaan. Apapun itu energinya tetap akan terpancarkan sebegitu adanya.

Akhir kata sahabatku… Izinkan jantung ini untuk menjadi pemancar alunan harmoni indah semesta yang tidak mengenal syarat. Pemancar Rahmat dan kesejahteranNYA bagi semesta alam.

 

Salam Semesta

Copyright 2020 © www.pesansemesta.com


Lebih baru Lebih lama